Kamis, 19 Januari 2012


Perhatikan Gambar 6.4 di samping agar kalian mudah memahami mengenai unsur-unsur lingkaran.

– Titik O disebut titik pusat lingkaran.
– OA , OB , OC , dan OD disebut jari-jari lingkaran, yaitu garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dan titik pada keliling lingkaran.
– AB disebut garis tengah atau diameter, yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui pusat lingkaran. Karena diameter AB = AO + OB , di mana AO = OB = jari-jari (r) lingkaran, sehingga diameter (d) = 2 jari-jari (r) atau d = 2r.
–AC disebut tali busur, yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran.
–OE tegak lurus  tali busur BD dan OF tegak lurus  tali busur AC disebut apotema, yaitu jarak terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran.
–Garis lengkung AC , BC , dan AB disebut busur lingkaran, yaitu bagian dari keliling lingkaran. Busur terbagi menjadi dua, yaitu busur besar dan busur kecil (Gambar 6.5).

1. Busur kecil/pendek adalah busur AB yang panjangnya kurang dari setengah keliling lingkaran.
2. Busur besar/panjang adalah busur AB yang lebih dari setengah keliling lingkaran.
–Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari, OC dan OB serta busur BC disebut juring atau sektor. Juring terbagi menjadi dua, yaitu juring besar dan juring kecil (Gambar 6.6).

–Daerah yang dibatasi oleh tali busur AC dan busurnya disebut tembereng. Gambar 6.7 menunjukkan bahwa terdapat tembereng kecil dan tembereng besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar